Bulldozers-landfill

Pengelolaan Limbah Filter AHU / HVAC yang Tepat

Bulldozers landfill 1024x1024 - Pengelolaan Limbah Filter AHU / HVAC yang Tepat

Pembuangan filter industri AHU (Air Handling Unit) / HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang tepat sangat penting untuk melindungi lingkungan dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga. Filter HVAC didesain untuk membersihkan partikel-partikel udara dan kontaminasi di udara, seperti debu, kotoran, serbuk, dan polutan lainnya. Seiring berjalannya waktu, filter ini akan tersumbat oleh berbagai partikel, yang mengurangi efektivitas filter sehingga memerlukan penggantian.

Cara Menangani Limbah Filter AHU / HVAC

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan pembuangan limbah filter industri HVAC sudah tepat:

1. Identifikasi Tipe Filter

Sebelum membuang filter HVAC, sangat penting untuk mengidentifikasi tipe filter yang dimiliki terlebih dahulu. Primary filter DEKATECH® dapat diisi ulang sehingga tidak perlu dibuang, sedangkan HEPA tidak direkomendasikan untuk diisi ulang. Masing-masing tipe filter memiliki metode pembuangannya tersendiri, jadi penting untuk mengecek instruksi pabrik atau hubungi pengelola limbah setempat untuk mendapatkan arahan.

2. Lepas Filter dari Mesin

Ketika sudah mengidentifikasi jenis filter yang dimiliki, lepaskan filter dari sistem HVAC. Ikuti buku panduan untuk melepaskan filternya dengan hati-hati. Pakai sarung tangan dan masker untuk melindungi diri dari potensi terkontaminasi.

3. Cek Material Berbahaya

Beberapa filter industri HVAC mungkin berisikan material berbahaya seperti, timbal, asbes dan bahan kimia lain yang memerlukan prosedur pembuangan secara khusus. Cek pada label filter atau instruksi pabrik untuk peringatan bahan-bahan berbahaya.

4. Simpan Filter yang Telah Digunakan

Simpan filter yang telah digunakan ke dalam kantong plastik atau wadah untuk mencegah partikel terlepas keluar. Tandai wadah sesuai dengan jenis filter dan tanggal pencopotan.

5. Buang Limbah Filter

Hubungi pengelola limbah setempat untuk menentukan metode pembuangan yang sesuai untuk filter tersebut. Di beberapa kasus, limbah filter dapat dibuang di tempat sampah biasa, namun beberapa filter memerlukan penanganan atau daur ulang khusus. Jangan pernah membuang filter HVAC ke tempat pembuangan sampah atau membakarnya, karena hal tersebut dapat melepaskan polutan berbahaya ke udara.

6. Ganti Filter

Setelah membuang filter yang telah digunakan, saatnya menggantinya dengan filter yang baru. Ikuti instruksi pabrik untuk memasang filter yang baru dengan hati-hati. Penting untuk mengganti filter HVAC secara teratur agar kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga dan untuk memastikan sistem HVAC bekerja dengan semestinya.

Mengurangi Limbah Filter AHU / HVAC

Terdapat beberapa cara untuk mengurangi sampah filter AHU / HVAC, seperti:

1. Gunakan Filter yang Tepat

Menggunakan tipe filter dan kelas efisiensi yang tepat dapat mengurangi jumlah sampah filter. Filter dengan efisiensi filtrasi yang tinggi dapat menyaring partikel lebih banyak, namun lebih sering memerlukan penggantian. Hubungi tim DEKATECH® untuk mendapatkan rekomendasi tipe filter yang tepat untuk sistem anda.

2. Perawatan Berkala

Perawatan berkala sistem HVAC yang tepat dapat memperpanjang usia penggunaan fitler dan mengurangi frekuensi penggantian. Proses cleaning dan maintenance juga dapat meningkatkan kualitas udara dan efisiensi sistem

3. Gunakan Filter Washable dan Reuseable

Menggunakan material washable dan reuseable dapat mengurangi limbah filter sistem HVAC secara signifikan. Filter-filter ini dapat dibersihkan dan dipakai ulang hingga berkali-kali, sehingga mengurangi kebutuhan penggantian filter. Misalnya Pre-Filter DEKATECH® yang dapat dicuci dan diisi ulang, ada juga Primary Media DEKATECH® yang dapat dicuci. Berikut ini merupakan perbandingan filter washable dan disposable.

4. Pengelolaan yang tepat

Proses pengelolaan filter yang telah terpakai dengan tepat dapat mengurangi dampak lingkungan. Filter sebaiknya dibuang sesuai dengan regulasi dan arahan daerah setempat, termasuk proses daur-ulang dan pembuangan limbah berbahaya.

5. Memonitor kualitas udara

Melakukan monitoring kualitas udara di area kerja dapat mengidentifikasi masalah filter HVAC sebelum menjadi parah. Hal ini dapat mengurangi frekuensi penggantian filter dan meningkatkan efisiensi biaya.

Dampak dari Pengelolaan Limbah Filter AHU / HVAC yang Tidak Tepat

Pengelolaan limbah filter HVAC yang tidak sesuai dapat membawa beberapa efek negatif untuk masyarakat dan lingkungan. Berikut beberapa contohnya:

1. Buruknya Kualitas Udara di Dalam Ruangan

Ketika filter bekas tidak dibuang semestinya, filter tersebut dapat melepaskan polutan atau partikel-partikel ke udara, yang menyebabkan buruknya kualitas udara di dalam ruangan. Buruknya kualitas udara di dalam ruangan dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, alergi, sakit kepala, dan gangguan kesehatan lainnya.

2. Terpapar Material Berbahaya

filter HVAC mungkin mengandung material berbahaya seperti, timbal, asbes, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Jika tidak dibuang dengan benar, maka material tersebut dapat terlepas ke udara atau pun air, yang akan menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti, kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya.

3. Pencemaran Lingkungan

Pembuangan filter HVAC yang tidak semestinya berkontribusi pada pencemaran lingkungan. Sebagai contoh, filter dapat melepaskan polutan berbahaya ke udara atau pun air, yang akan mengakibatka tanah dan sumber air terkontaminasi. Hal ini berbahaya bagi kehidupan satwa liar, ekosistem alam, serta menyebabkan kerusakan lingkungan dalam jangka waktu panjang.

4. Konsekuensi Hukum dan Biaya

Pembuangan filter HVAC yang tidak tepat dapat mengakibatkan konsekuensi hukum dan biaya bagi individu maupun bisnis. Alih-alih mengurangi biaya anda, waste management hvac yang tidak tepat justru dapat meningkatkan biaya secara keseluruhan. Sebagai contoh, pembuangan bahan-bahan berbahaya yang tidak benar dapat dijatuhi hukuman berupa denda, penalti, maupun tindakan hukum.

Pengelolaan limbah filter HVAC yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap terjaga, melindungi lingkungan, dan menghindari konsekuensi hukum dan keuangan. Dengan mengikuti instruksi pabrik dan bekerja sama dengan pengelola limbah setempat, anda dapat memastikan bahwa filter bekas anda telah dibuang dengan aman dan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Kesimpulannya, pembuangan filter industri HVAC yang tepat sangat penting untuk melindungi lingkungan dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Menggunakan filter DEKATECH® dapat memperpanjang usia filter dan menghemat biaya anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan bekerja sama dengan pengelola limbah setempat, Anda dapat memastikan bahwa filter bekas Anda dibuang dengan aman dan bertanggung jawab.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah saya dapat membakar filter HVAC yang telah terpakai?

Tidak boleh. Sangat tidak disarankan membakar filter HVAC telah terpakai. Membakar filter dapat melepaskan polutan berbahaya ke udara, yang dapat membahayakan lingkungan dan beresiko pada kesehatan manusia. Filter HVAC mungkin mengandung material seperti fiberglass atau serat sintetis lainnya, yang dapat menghasilkan asap beracun jika dibakar. Terlebih lagi, filter mungkin mengandung material berbahaya seperti timbal, asbes, atau bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius jika dilepaskan di udara.

Alih-alih membakar filter bekas filter HVAC, hubungi pengelola limbah setempat untuk memastikan metode pembuangan yang tepat. Pada beberapa kasus, filter-filter tersebut boleh dibuang di tempat sampah biasa, namun beberapa filter memerlukan penanganan atau daur ulang khusus. Dengan membuang bekas filter dengan tepat, anda berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kualitas udara di dalam ruangan.

2. Apakah DEKATECH® menangani jasa pembuangan limbah?

Saat ini kami belum bisa menangani jasa pembuangan limbah filter AHU/HVAC industri. Hal ini dikarenakan jasa pembuangan limbah memerlukan proses perizinan dan infrastruktur yang memadai.

3. Bagaimana dengan tipe filter lainnya?

Tipe filter yang berbeda memerlukan penanganan limbah yang berbeda pula. Bag filter dust collector, liquid filter bag, filter cloth, dan cartridge tidak memiliki proses penanganan limbah yang sama dengan limbah filter AHU/HVAC. Hal ini akan kami bahas di lain waktu. So, stay tuned 🙂

aktual-vs-nominal

Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Filter AHU yang Tepat

aktual vs nominal - Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Filter AHU yang Tepat

Standar ukuran filter seringkali membingungkan, terutama ketika Anda harus berurusan dengan berbagai macam tipe, efisiensi, dan ukuran. DEKATECH menggunakan ukuran dengan unit inch dan milimeter untuk memudahkan Anda dalam menentukan ukuran filter. Ukuran ini dapat dilihat pada box filter atau pada bagian stiker frame filter. Anda akan melihat setidaknya satu set nomor. Terdapat dua jenis cara pengukuran filter, yaitu nominal size / ukuran nominal dan actual size / ukuran aktual.

Apa yang dimaksud dengan ukuran nominal?

nominal - Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Filter AHU yang Tepat

Ukuran nominal merupakan ukuran yang tercetak pada bagian samping filter. Ukuran nominal berbeda dengan ukuran aktual, yang mana nilainya dibulatkan pada satuan inch terdekat. Terdapat ratusan jenis dari ukuran filter dan produsen seringkali membuat perubahan sangat kecil dalam ukuran tersebut. Ukuran nominal ini memastikan bahwa Anda, sebagai pelanggan, dapat bersandar pada ukuran industri standar dan tidak perlu membuat ukuran custom pada setiap jenis filter yang Anda miliki. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi biaya dan waktu pembelian filter secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan ukuran aktual?

aktual - Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Filter AHU yang Tepat

Sesuai dengan namanya, ukuran aktual menjelaskan ukuran sebenarnya dari filter anda. Ukuran ini jauh lebih presisi ketimbang ukuran nominal. Ukuran aktual umumnya dapat menggunakan satuan milimeter atau 1/8 inch.

Sebuah filter standar dengan ukuran nominal 24x24x12 inch dapat memiliki ukuran aktual :

  • 610x610x292mm, atau 
  • 605x605x295mm, atau
  • 595x595x305mm, atau
  • 595x595x287mm, dan lebih dari 10 lainnya.

Tergantung dari jenis filter yang anda gunakan (HEPA, Medium, Pocket, atau Primary), satu ukuran Nominal dapat memiliki hingga 20 turunan ukuran aktual. 

Jadi mana yang harus saya gunakan?

confused person png Transparent Images - Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Filter AHU yang Tepat

Kecuali untuk beberapa kasus, ukuran nominal merupakan satu-satunya jenis ukuran yang perlu Anda perhatikan saat Anda ingin membeli filter udara. Anda cukup melihat box atau stiker bagian samping untuk mengetahui filter apa yang hendak anda beli. Mencatat ukuran akutal pada setiap filter yang anda gunakan dapat menjadi sangat melelahkan. Selain itu Anda harus melakukan pemesanan secara custom kepada produsen yang mana dapat meningkatkan biaya filter dan waktu pengiriman. Hal ini merupakan alasan kenapa ukuran nominal dibuat.

Silahkan hubungi kami untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai ukuran filter yang Anda butuhkan.

confused-male-manager-itching-his-head-25883670

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda

confused male manager itching his head 25883670 - 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda

Seringkali kami mendapati customer Dekafilter menanyakan apakah mereka dapat meningkatkan kelas filter AHUnya dari F7 ke F8 (EN779), dari HEPA filter ke ULPA filter, atau dalam beberapa kasus yang lebih ekstrim dari Pre-filter ke ULPA filter. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kebutuhan produksi yang lebih tinggi, kualitas udara lingkungan yang semakin rendah, antisipasi virus COVID-19, atau sekedar meningkatkan ke kualitas udara yang lebih baik.

Seperti yang kita ketahui, filter AHU memiliki berbagai tingkat filtrasi/efisiensi tergantung pada kelasnya. Jika filter AHU diurutkan sesuai dengan tingkat filtrasinya maka urutannya Pre-filter (primary filter), Pocket filter dan Medium filter, HEPA filter, dan ULPA filter. Pada umumnya masing-masing tingkat filtrasi filter AHU memiliki specification requirements mesin yang berbeda-beda.

Masing-masing filter AHU memiliki kegunaannya sendiri tergantung kebutuhan pengguna. Lalu bagaimana jika anda ingin meningkatkan tingkat filtrasi filter AHU anda? Apakah hal tersebut memungkinkan? Berdasarkan pengalaman kami, iya, anda dapat meng-upgrade tingkat filtrasi AHU anda ke tingkat yang lebih tinggi. Namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan. Berikut Dekafilter ulas 6 hal yang harus diperhatikan saat anda ingin meng-upgrade filter AHU anda.

Tekanan Udara Mesin

Tekanan udara yang tidak sesuai akan menyebabkan beban mesin yang lebih besar sehingga mesin lebih cepat rusak. Pada umumnya semakin tinggi kelas filter AHU, semakin besar tekanan udara mesin yang diberikan. Hal ini dikarenakan untuk dapat menyaring partikel udara yang lebih halus, material filter AHU yang digunakan akan semakin padat.

Berikut grafik tekanan dari Pre-filter dan HEPA filter DEKATECH.

image - 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda
image 1 - 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda

Final pressure dari HEPA filter bisa 5 kali lebih besar ketimbang Pre-filter. Rentang tekanan udara Pre-filter mulai dari 10Pa hingga 110Pa*, sedangkan HEPA filter memiliki rentang tekanan udara 75Pa hingga 600Pa*. Filter ULPA bahkan memiliki tingkatan tekanan udara yang lebih tinggi karena media yang digunakan lebih padat. Hal ini dapat diatasi dengan mengubah mounting frame untuk menambah luas permukaan dan mencocokan dengan frame HEPA kapasistas tinggi.

Umur Mesin dan Filter AHU

pm concept used dust filter hepa high efficiency particulate air pm concept used dust filter hepa high efficiency particulate air 176713934 - 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda

Berdasarkan pengalaman kami, seringkali customer meminta upgrade filter AHU dengan mesin yang tidak mampu mengangkat sampai tekanan maksimal dari kapasitas filter AHU. Hal ini menyebabkan filter AHU harus diganti saat kapasitas filter belum mencapai tekanan maksimalnya, dikarenakan spesifikasi kapasitas mesin yang tidak dapat mengangkat tekanan udara yang lebih tinggi.

Namun dalam beberapa kasus, Dekatech seringkali mendapati mesin AHU dapat bekerja di tekanan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena pengguna mensetting mesin AHU di kecepatan udara yang lebih rendah sehingga mesin belum mencapai beban maksimalnya. Selain itu, filter AHU DEKATECH memiliki desain yang optimal sehingga dapat bekerja di tingkat filtrasi yang lebih tinggi dengan tekanan yang rendah.

Kecepatan Udara

Pre-filter didesain untuk kecepatan udara yang lebih tinggi ketimbang filter HEPA. Karena filter HEPA difokuskan untuk menyaring partikel udara yang jauh lebih halus ketimbang Pre-fitler sehingga kecepatan udaranya tidak terlalu tinggi. Jika HEPA filter dipaksakan untuk bekerja di kecepatan udara yang lebih tinggi, maka menyebabkan tekanan udara HEPA filter juga menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat mengurangi umur filter dikarenakan HEPA filter lebih cepat mencapai tekanan maksimal yang dimilikinya. Hal ini juga berlaku untuk jenis dan kelas filter yang lain.

Dimensi

Salah satu aspek yang harus diperhatikan sebelum mengupgrade filter AHU adalah dimensi filter yang dimiliki mesin anda. Pocket filter memiliki dimensi yang lebih besar saat bekerja ketimbang Pre-filter atau Mini-pleat HEPA filter. Beberapa jenis filter memiliki desain khusus agar dapat mencapai kapasitas yang lebih tinggi. Selain itu, anda harus mengubah mounting frame AHU agar dapat memiliki kapasitas yang lebih luas. Jika tidak, mesin tidak mampu mencapai airflow yang diinginkan.

Biaya Operasional (filter, listrik, maintenance)

image 2 - 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda
Ilustrasi oleh Marcin

Material filter AHU dengan tingkat filtrasi tinggi dituntut memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang tingkat filtrasi rendah. Ini dikarenakan filter dengan kelas yang lebih tinggi harus menyaring partikel udara yang lebih halus dari kelas filter dibawahnya. Filter AHU juga harus diproduksi dengan lebih presisi untuk menghindari kebocoran udara yang dapat menyebabkan kotoran masuk. Hal ini dapat meningkatkan biaya produksi filter AHU secara keseluruhan.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah besarnya tekanan udara mesin berbanding lurus dengan biaya listriknya. Pada umumnya, jika anda ingin meng-upgrade filter AHU anda ke tekanan yang lebih tinggi, maka anda harus bersiap dengan beban kerja mesin yang lebih besar. Selain itu, karena mesin harus bekerja dengan lebih ekstra, kemungkinan mesin harus lebih sering dimaintenance. Ini seperti kendaraan yang mencapai kilometer lebih tinggi harus lebih sering diservis.

Kebutuhan

unnamed - 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Meng-upgrade Tingkat Filtrasi Filter AHU Anda

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan tingkat kebersihan udara yang berbeda. Jika perusahaan anda berada di sektor medis, mikrochip, minuman dan makanan, maka tingkat kebersihan udara yang tinggi merupakan suatu keharusan. Sedangkan beberapa industri cukup dengan kebersihan udara yang normal. Sehingga harus dipahami dengan jelas filter seperti apa yang anda butuhkan.

Dengan berbagai pertimbangan di atas, beban yang dikeluarkan haruslah sebanding dengan hasil yang anda dapatkan. Selama mengupgrade filter AHU dapat memberikan benefit yang lebih besar kepada anda, maka beberapa beban bukanlah suatu masalah yang besar.

Itulah sedikit informasi dari kami. Jika anda membutuhkan filter AHU yang tepat, silahkan hubungi kami di: